ASAM URAT

Gejala penyakit  asam urat sering muncul tanpa disadari bagi penderitanya, hal itu tentunya kita sangat penting untuk mengenalinya karena penyakit ini dapat diderita oleh siapapun terutama bagi orang-orang yang kurang memperhatikan pola hidup sehat. Penyakit asam urat ini sangat mengganggu karena hampir setiap harinya penderita mengalami rasa nyeri persendian sehingga malas untuk beraktifitas. Oleh karenanya anda perlu mengetahui gejala asam urat lebih dini agar dapat mencegahnya sebelum akut.

Gejala asam urat akan ditandai dengan serangan awal yang menyerang pada persendian biasanya akan berlangsung selama beberapa hari dan kemudian menghilang sampai dengan serangan berikutnya. Gejala asam urat harus benar-benar diwaspadai untuk menghindari serangan asam urat yang lebih parah.

Gejala asam urat pada umumnya ditandai dengan gejala berikut ini :

  • Badan pegal pegal dan sering merasa kecapaian.
  • Rasa Kesemutan dan linu yang sangat parah
  • Nyeri otot, persendian lutut, pinggang, punggung, pinggul, pundak dan bahuSendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi.
  • Sering buang air kecil terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur
  • Jika Gejala asam urat ini juga menyerang pada daerah ginjal maka akan memicu terjadinya kencing batu sehingga penderita kesulitan untuk buang air kecil

Gejala asam urat berupa nyeri di persendian ini terjadi karena kristalisasi asam urat yang terbentuk dalam sendi-sendi perifer. Hal ini dikarenakan daerah persendian tersebut lebih dingin daripada di pusat tubuh. Dalam suhu yang dingin urat cenderung membeku. Gejala asam urat yang lain yang bisa terjadi akibat kristalisasi dalam persendian ini adalah rasa kesemutan yang sangat parah.

Penyebab Asam Urat

Timbulnya asam urat karena meningkatnya kadar purin dalam tubuh, kadar purin dalam tubuh berasal dari makanan maupun dari gangguan metabolisme. Jika asam urat berlebihan dan terjadi penumpukan dalam persendian maka akan menyebabkan rasa nyeri yang tidak tertahankan.

Kadar Purin merupakan  zat yang biasa terdapat dalam setiap bahan makanan yang dapat bersumber dari sayuran dan buah-buahan, ketika kita mengkonsumsinya maka zat purin tersebut akan berpindah ke dalam tubuh kita. Selain itu purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu. Sehingga menjadi penyebab utama penyakit asam urat karena asam urat sendiri merupakan sisa  metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. dan juga merupakan hasil samping dari pemecahan sel dalam darah.

banner sirsak tidur

STRESS DAPAT MENURUNKAN PERKEMBANGAN IQ ANAK

Tahukah anda, ternyata stress pada anak sangat berpengaruh kepada perkembangan IQ mereka. Sejumlah ilmuwan di University of Wisconsin-Madison menyatakan, stres dapat mempengaruhi perkembangan otak pada anak dengan mengubah pertumbuhan bagian tertentu dari otak dan kemampuan fungsi otak.

“Beberapa penelitian pada hewan yang menghubungkan stres akut dan kronis terhadap perubahan di bagian otak yang disebut korteks prefrontal, yang terkait dalam kemampuan kognitif kompleks untuk mengingat secara cepat informasi penting dan penggunaannya,” kata Jamie Hanson, dari University of Wisconsin Madison.

Para ilmuwan telah menemukan asosiasi yang sama pada manusia, dan menemukan bahwa individu yang sering mengalami stres terkait dengan masalah lebih banyak terhadap beberapa jenis proses kognitif.

Para peneliti mengatakan, anak-anak yang pernah mengalami peristiwa stres lebih intens dan hampir setiap saat dalam hidup mereka memiliki skor atau nilai rendah ketika mengerjakan tes yang disebut sebagai memori kerja spasial. Anak-anak ini cenderung mengalami kesulitan melakukan navigasi tes memori jangka pendek.

Hasil scan otak menunjukkan bahwa cingulate anterior, bagian dari korteks prefrontal yang diyakini memainkan peran kunci dalam memori kerja spasial, memakan banyak ruang pada anak yang lebih sering terpapar oleh stres. “Ini adalah perbedaan yang halus, tetapi perbedaan ini berhubungan penting dengan kemampuan kognitif,” kata Hanson yang mempublikasikan temuannya dalam Journal of Neuroscience.

Dalam penelitiannya, peneliti menentukan tingkat stres melalui wawancara dengan anak-anak usia 9 sampai 14 tahun beserta orang tua mereka. Tim peneliti, dari UW-Madison terdiri dari profesor psikologi Richard Davidson dan Seth Pollak mengumpulkan biografi secara luas peristiwa stres dari ringan sampai parah.

Peneliti juga mencatat adanya perubahan jaringan otak yang dikenal sebagai materi putih dan abu-abu. Materi abu-abu di awal pembangunan muncul untuk memungkinkan fleksibilitas; anak-anak dapat bermain dan unggul dalam kegiatan yang berbeda.

Studi ini dimaksudkan agar bagaimana para tenaga ahli bisa membantu anak-anak yang sering sekali  mengalami stres. “Memahami apakah dan bagaimana stres mempengaruhi proses ini bisa membantu kita mengetahui apakah mungkin ada intervensi serupa yang dapat membantu anak yang hidup dalam kondisi stres, dan bagaimana ini dapat mempengaruhi otak,” kata peneliti.

banner sirsak tidur

MINUM AIR PUTIH MENURUNKAN RESIKO DIABETES

Menurut hasil riset dan studi para ilmuwan menyatakan bahwa mengganti minuman bersoda dan jus buah dengan air putih dapat menurunkan risiko kaum perempuan dari penyakit diabetes. Bahkan, riset yang digagas peneliti dari Harvard School of Public Health itu mengindikasikan, mengganti minuman manis dengan air putih dapat pula membantu mencegah gangguan metabolisme.

Hasil temuan ini didasarkan pada kebiasaan minum sekitar 83.000 wanita, yang diikuti selama lebih dari satu dekade. Peneliti utama Dr Frank Hu mengatakan, temuan ini juga menunjukkan bahwa minuman manis tidak baik untuk risiko diabetes.

Dalam risetnya, Dr Hu dan beberapa tim mengumpulkan data responden yang terlibat dalam Nurses Health Study untuk melacak kesehatan dan gaya hidup puluhan ribu perempuan di seluruh AS. Penelitian ini melibatkan 82.902 wanita yang menjawab pertanyaan tentang diet dan kesehatan mereka selama rentang 12 tahun. Seiring waktu, sekitar 2.700 dari mereka mengalami diabetes.

Kajian tersebut  menunjukkan, banyaknya seorang wanita mengonsumsi air minum sepertinya tak memengaruhi risiko diabetes. Mereka yang minum lebih dari enam gelas air putih sehari memiliki risiko yang sama dengan wanita yang minum kurang dari satu gelas sehari.

Namun, partisipan yang menenggak minuman manis dan jus buah terkait dengan risiko diabetes yang lebih tinggi—sekitar 10 persen lebih tinggi untuk setiap gelas yang dikonsumsi setiap hari.

Peneliti memperkirakan bahwa jika wanita mengganti segelas minuman bersoda atau jus buah dengan segelas air putih, risiko diabetes mereka akan turun sekitar 7 atau 8 persen.

“Karena penyakit diabetes begitu umum dalam masyarakat kita, jadi walaupun hanya mengalami penurunan risiko 7 atau 8 persen, sudah cukup besar dalam hal populasi,” kata Dr Hu.

Sekitar 10 persen perempuan atau 12,6 juta masyarakat di Amerika Serikat mengidap diabetes. Setiap pengurangan 7 persen berarti ada 10 dari 100 wanita akan terbebas dari ancaman diabetes.

Dr Hu, yang memublikasikan temuannya dalam American Journal of Clinical Nutrition, juga menemukan bahwa kopi tanpa gula atau teh mungkin menjadi alternatif yang baik untuk mengganti minuman manis.

Para peneliti memperkirakan, mengganti segelas minuman bersoda atau jus buah dengan segelas kopi atau teh tanpa gula bisa mengurangi risiko diabetes dari 12 persen sampai 17 persen.

Dr Hu mengatakan, penelitian ini sangat penting untuk menunjukkan bahwa jus buah bukanlah pilihan terbaik sebagai pengganti minuman bersoda atau minuman manis.

“Kenyataannya adalah jus buah mengandung jumlah kalori yang sama dan gula sebagai minuman ringan,” paparnya.

Intinya, kata Hu, air putih adalah salah satu yang bebas kalori dan merupakan pilihan minuman yang terbaik. Jika ingin memberikan rasa pada air minum, Anda bisa menambahkan lemon atau jeruk nipis.

banner sirsak tidur